Minggu, 01 Mei 2016



ETIKA PROFESI SARJANA KOMPUTER

Sarjana Komputer (S.Kom.) adalah gelar akademik yang diberikan kepada mahasiswa yang telah lulus studi S1 dalam bidang Teknologi Informasi pada program studi/jurusan Sistem Informasi (Information System), Teknik Informatika (Computer Science), Sistem Komputer (Computer System), atau Komputerisasi Akuntansi (Computerized Accounting).Kali ini saya akan membahas tentang sarjana komputer dari program studi jurusan Sistem Komputer.

Program studi Sistem Komputer adalah studi yang berkenaan dengan rancangan dan pengembangan komponen perangkat keras maupun perangkat lunak dari komputer sebagai suatu sistem. Studi ini mencakup pengkajian mulai dari aspek rancangan dan implementasi arsitektur perangkat keras maupun perangkat lunak dengan penekanan pada arsitektur fungsional dan kinerja sistem komputer. Studi yang dipandang penting dan sedang menjadi penekanan di bidang ini antara lain berkenaan dengan perbandingan teknologi perangkat keras, trade-off dalam rancangan perangkat keras dan perangkat lunak, dampak perubahan teknologi terhadap feasibilitas, interaksi antar sistem arsitektur, rancangan sistem perangkat keras maupun lunak, hingga simulasi sistem komputer berskala besar. Dalam studi ini sistem komputer dipandang sebagai bagian dari infrastruktur suatu organisasi.

Program studi ini memberi tekanan khusus terhadap sistem komputer dalam kaitan peningkatan kinerja sistem yang tentu saja terkait dengan perancangan sistem komputer tersebut. Kajian ini mencakup juga aspek ekonomi sistem beserta evaluasi kinerja sistem tersebut.

Kompetensi Lulusan S1 Sistem Komputer

Lulusan Program Studi Sistem Komputer dibekali dengan pengetahuan, etika, ketrampilan dan kemampuan hardware dan sotware komputer, yaitu kemampuan pada sistem sirkuit digital, sistem komunikasi data pada frekuensi radio, dan elektronika sebagai bagian dari komputer secara menyeluruh, serta kemampuan sotware yang memiliki fokus pada interaksi antara perangkat lunak dan program serta komponen perangkat keras pendukungnya; dan secara terpadu memiliki pengetahuan elektronika dan sistem digital, mikroprosesor dan bahasa assembler, organisasi atau arsitektur komputer, jaringan komputer dan Internet, komputer paralel, dsb. 


Sarjana Sistem Komputer juga dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk membuat program sesuai dengan proses bisnis, merancang dan membangun sistem basis data, melakukan pemrograman berbasis Web, berbasis bahasa pemrograman terkini dan tercanggih, rekayasa perangkat lunak, sistem multimedia, merancang dan membangun sistem berbasis objek; mengidentifikasikan kebutuhan jaringan pada suatu organisasi, merancang dan membangun sistem informasi korporasi (enterprise information system), mengelola proyek teknologi informasi dan komunikasi, melakukan audit sistem informasi, e-business, menjadi trouble shooter komputer, dsb.

Juga memiliki kompetensi dan keahlian sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Teknik Jaringan, Sistem Multimedia, Sistem Informasi Manajemen (SIM), Analisis Sistem (System Analysis), Jaringan Komputer (Computer Networking), Software Engineer, Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence), Permainan & Program Sistem Tertanam (Game & Embedded System Program), Sistem Database (Data Base System), dsb.

Kompetensi dasar Sarjana Sistem Komputer adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang teknik komputer; dapat menyelesaikan masalah secara logika; memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik komputer; mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik komputer; melaksanakan penelitian; atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.

Lulusan Sistem Komputer juga memiliki kompetensi dan keahlian yang mampu memberikan solusi terintegrasi di bidang E-Business, Corporate Information System, Information Management, Komputerisasi Akuntansi; juga mampu menjadi wirausahawan handal berbasis teknologi informasi; menjadi manusia berkualitas yang memiliki intelektualitas tinggi, kreatif, inovatif serta peka terhadap fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat; dapat memberikan solusi terhadap permasalahan sistem informasi yang ada di masyarakat, dsb.

Profesi dan Karir Lulusan S1 Sistem Komputer

Sarjana Sistem Komputer dapat bekerja dan berkarir di bidang sistem informasi korporasi, database, networking, software, multimedia, e-business di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, IT/IS Konsultan, perusahaan telekomunikasi, industri manufaktur, perbankan, asuransi dan lembaga keuangan lainnya, lembaga penelitian, perusahaan jasa (transportasi, pariwisata, hotel dan lain lain), perusahaan networking, internet service provider, perguruan tinggi, dsb.

Juga dapat berkarir/berprofesi di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Specialist in IT Security, Mobile Application Programmer dan Design, Information and Communication Technology (ICT) Consultant, Web Developer, Artificial Intelegence Applicator, ICT Project Manager, ICT Researcher, Manajer Departemen Teknologi Informasi, Manajer Proyek Pengembangan Teknologi Informasi, Tenaga Ahli / Pengajar / Dosen / Peneliti, dsb. 

Lalu apa yang akan saya hasilkan jika sudah menjadi seorang sarjana komputer ?

Dari sekian banyak bidang IT yang membuat saya tertarik yaitu IT Konsultan. Untuk itu, Saya akan menjadi entrepreneur dengan mendirikan jasa konsultan di bidang informasi dan teknologi. Tugas utama seorang IT konsultan  adalah merekomendasikan  solusi teknologi  IT terbaik untuk memecahkan masalah yang ada. Bila seorang software architect lebih menguasai solution domain, seorang technical consultant lebih menguasai problem domain. Seorang IT Konsultan mirip seorang system analyst yang lebih sering membuat konsep proses bisnis dan requirment daripada melakukan design atau coding (in progress).

Sejalan dengan berkembangnya dunia IT (Informasi Dan Teknologi), peran IT tidak hanya murni berupa desain applikasi, pembangunan applikasi (coding), database, hardware, pembanguan jaringan dan hal teknik lainnya. IT sudah menjadi bagian yang dapat menyumbang lebih terhadap perkembangan bisnis, bahkan dapat meningkatkan sales. Misalnya dalam bisnis yang sama, bila yang satu didukung IT yang kuat, dapat berkembang lebih cepat bila dibandingkan dengan cara tradisional. Hal ini karena IT memungkinkan bisnis untuk mendapat informasi yang lebih cepat dan akurat dan akhirnya dapat membuat keputusan bisnis yang tepat pula. 
Para sarjana IT yang baru saja lulus, sudah mulai menggeser minatnya dari programming (coding) ke arah system/business analyst. Business analyst bisa dibilang adalah bagian yang mendesain sistem yang dibutuhkan oleh user. Secara umum jalur ini yang ditawarkan oleh konsultan IT. 

Di dunia IT sendiri,  konsultan bermunculan seperti jamur di musim hujan. Tapi ada seleksi yang membuat beberapa konsultan dapat bertahan, sedang yang lain tidak. Seperti yang konsultan ketahui, orang bisnis hanya tahu bagaimana cara ber-bisnis, tapi tidak tahu bagaimana dasar-dasar dan penerapan IT dan inilah yang mereka coba tawarkan. Tapi yang menarik adalah, cara melakukan bisnis dapat berubah total bila menggunakan teknologi yang berbeda.

Biasanya, konsultan akan bertanya fungsi-fungsi apa yang butuhkan oleh orang bisnis, lalu dicocokan dengan solusi yang dipunyai. Bila ada beberapa hal yang tidak cocok, maka dengan senang hati, para konsultan akan melakukan “customation” dari applikasi yang mereka tawarkan agar sesuai dengan alur kerja kliennya. Tentu saja dengan bayaran “man days” yang cukup tinggi. Kalau dilihat lebih dalam, sebenarnya ada potensi-potensi fungsi bisnis yang dapat ditingkatkan dengan merubah cara kerja bisnis yang sudah menjadi “kebiasaan” bertahun-tahun menjadi cara baru yang menggunakan bantuan IT. 


Sekarang anda mungkin berpikir, "Mengapa saya memilih untuk mendirikan perusahaan IT Konsultan ?". Padahal sekarang sudah ada begitu banyak orang melakukannya. Namun, persaingan sebenarnya hal yang baik untuk para IT konsultan. Karena jika tidak ada IT konsultan lain di luar sana mungkin bisnis ini masih menguntungkan. Saya akan bertanya, “Lalu apakah industri IT konsultan masih layak dan menguntungkan ?”. Pikirkanlah tentang hal ini, mungkin anda akan benar-benar ingin berada dalam sebuah industri dimana tidak ada orang lain yang pernah mampu untuk memiliki bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan (Perusahaan IT Konsultan).Karena hampir setiap perusahaan dan organisasi perlu beberapa jenis bantuan yang berkaitan dengan IT, entah itu dari karyawan internal, konsultan komputer outsourcing, atau beberapa kombinasi dari keduanya, pilihan untuk menjadi seorang IT konsultan bisa menjadi sangat menguntungkan.