ETIKA PROFESI SARJANA KOMPUTER
Sarjana Komputer (S.Kom.) adalah gelar akademik yang diberikan
kepada mahasiswa yang telah lulus studi S1 dalam bidang Teknologi Informasi
pada program studi/jurusan Sistem Informasi (Information System), Teknik
Informatika (Computer Science), Sistem Komputer (Computer System), atau
Komputerisasi Akuntansi (Computerized Accounting).Kali ini saya akan membahas
tentang sarjana komputer dari program studi jurusan Sistem Komputer.
Program studi Sistem Komputer
adalah studi yang berkenaan dengan rancangan dan pengembangan komponen
perangkat keras maupun perangkat lunak dari komputer sebagai suatu sistem.
Studi ini mencakup pengkajian mulai dari aspek rancangan dan implementasi
arsitektur perangkat keras maupun perangkat lunak dengan penekanan pada arsitektur
fungsional dan kinerja sistem komputer. Studi yang dipandang penting dan sedang
menjadi penekanan di bidang ini antara lain berkenaan dengan perbandingan
teknologi perangkat keras, trade-off dalam rancangan perangkat keras dan
perangkat lunak, dampak perubahan teknologi terhadap feasibilitas, interaksi
antar sistem arsitektur, rancangan sistem perangkat keras maupun lunak, hingga
simulasi sistem komputer berskala besar. Dalam studi ini sistem komputer
dipandang sebagai bagian dari infrastruktur suatu organisasi.
Program studi ini memberi
tekanan khusus terhadap sistem komputer dalam kaitan peningkatan kinerja sistem
yang tentu saja terkait dengan perancangan sistem komputer tersebut. Kajian ini
mencakup juga aspek ekonomi sistem beserta evaluasi kinerja sistem tersebut.
Kompetensi Lulusan S1 Sistem Komputer
Kompetensi Lulusan S1 Sistem Komputer
Lulusan Program Studi Sistem
Komputer dibekali dengan pengetahuan, etika, ketrampilan dan kemampuan hardware dan sotware komputer,
yaitu kemampuan pada sistem sirkuit digital, sistem komunikasi data pada
frekuensi radio, dan elektronika sebagai bagian dari komputer secara
menyeluruh, serta kemampuan sotware yang memiliki fokus pada
interaksi antara perangkat lunak dan program serta komponen perangkat keras
pendukungnya; dan secara terpadu memiliki pengetahuan elektronika dan sistem
digital, mikroprosesor dan bahasa assembler, organisasi atau arsitektur
komputer, jaringan komputer dan Internet, komputer paralel, dsb.
Sarjana Sistem Komputer juga
dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk membuat
program sesuai dengan proses bisnis, merancang dan membangun sistem basis data,
melakukan pemrograman berbasis Web, berbasis bahasa pemrograman terkini dan
tercanggih, rekayasa perangkat lunak, sistem multimedia, merancang dan membangun
sistem berbasis objek; mengidentifikasikan kebutuhan jaringan pada suatu
organisasi, merancang dan membangun sistem informasi korporasi (enterprise
information system), mengelola proyek teknologi informasi dan komunikasi,
melakukan audit sistem informasi, e-business, menjadi trouble shooter komputer,
dsb.
Juga memiliki kompetensi dan
keahlian sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System
Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database
Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Rekayasa
Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Teknik Jaringan, Sistem Multimedia, Sistem
Informasi Manajemen (SIM), Analisis Sistem (System Analysis), Jaringan Komputer
(Computer Networking), Software Engineer, Kecerdasan Buatan (Artificial
Intellegence), Permainan & Program Sistem Tertanam (Game & Embedded
System Program), Sistem Database (Data Base System), dsb.
Kompetensi dasar Sarjana
Sistem Komputer adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing
tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan
perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan
berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan;
mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah,
mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas
tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan
matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan;
cakap dan terampil dalam bidang teknik komputer; dapat menyelesaikan masalah
secara logika; memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan
konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri
dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu
berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan
bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada;
mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik komputer;
mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik komputer; melaksanakan
penelitian; atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan Sistem Komputer juga
memiliki kompetensi dan keahlian yang mampu memberikan solusi terintegrasi di
bidang E-Business, Corporate Information System, Information Management,
Komputerisasi Akuntansi; juga mampu menjadi wirausahawan handal berbasis
teknologi informasi; menjadi manusia berkualitas yang memiliki intelektualitas
tinggi, kreatif, inovatif serta peka terhadap fenomena yang terjadi di
lingkungan masyarakat; dapat memberikan solusi terhadap permasalahan sistem
informasi yang ada di masyarakat, dsb.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Sistem Komputer
Profesi dan Karir Lulusan S1 Sistem Komputer
Sarjana Sistem Komputer dapat
bekerja dan berkarir di bidang sistem informasi korporasi, database,
networking, software, multimedia, e-business di berbagai instansi pemerintah
ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, IT/IS Konsultan,
perusahaan telekomunikasi, industri manufaktur, perbankan, asuransi dan lembaga
keuangan lainnya, lembaga penelitian, perusahaan jasa (transportasi,
pariwisata, hotel dan lain lain), perusahaan networking, internet service provider,
perguruan tinggi, dsb.
Juga dapat berkarir/berprofesi
di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional)
sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer),
Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator),
Administrator Jaringan (Network Administrator), Specialist in IT Security,
Mobile Application Programmer dan Design, Information and Communication
Technology (ICT) Consultant, Web Developer, Artificial Intelegence Applicator,
ICT Project Manager, ICT Researcher, Manajer Departemen Teknologi Informasi,
Manajer Proyek Pengembangan Teknologi Informasi, Tenaga Ahli / Pengajar / Dosen
/ Peneliti, dsb.
Lalu apa yang akan saya hasilkan jika sudah menjadi seorang
sarjana komputer ?
Dari sekian banyak bidang IT yang membuat saya tertarik yaitu IT
Konsultan. Untuk itu, Saya akan menjadi entrepreneur dengan mendirikan jasa
konsultan di bidang informasi dan teknologi. Tugas utama seorang IT
konsultan adalah merekomendasikan solusi teknologi IT terbaik
untuk memecahkan masalah yang ada. Bila seorang software architect lebih
menguasai solution domain, seorang technical consultant lebih menguasai problem
domain. Seorang IT Konsultan mirip seorang system analyst yang lebih sering
membuat konsep proses bisnis dan requirment daripada melakukan design atau
coding (in progress).
Sejalan dengan berkembangnya dunia IT (Informasi
Dan Teknologi), peran IT tidak hanya murni berupa desain applikasi, pembangunan
applikasi (coding), database, hardware, pembanguan jaringan dan hal
teknik lainnya. IT sudah menjadi bagian yang dapat menyumbang lebih
terhadap perkembangan bisnis, bahkan dapat meningkatkan sales. Misalnya dalam
bisnis yang sama, bila yang satu didukung IT yang kuat, dapat berkembang lebih
cepat bila dibandingkan dengan cara tradisional. Hal ini karena IT memungkinkan
bisnis untuk mendapat informasi yang lebih cepat dan akurat dan akhirnya
dapat membuat keputusan bisnis yang tepat pula.
Para sarjana IT yang baru saja lulus, sudah mulai
menggeser minatnya dari programming (coding) ke arah system/business
analyst. Business analyst bisa dibilang adalah bagian yang mendesain sistem
yang dibutuhkan oleh user. Secara umum jalur ini yang ditawarkan oleh
konsultan IT.
Di dunia IT sendiri,
konsultan bermunculan seperti jamur di musim hujan. Tapi
ada seleksi yang membuat beberapa konsultan dapat bertahan, sedang yang lain
tidak. Seperti yang konsultan ketahui, orang bisnis hanya tahu bagaimana
cara ber-bisnis, tapi tidak tahu bagaimana dasar-dasar dan penerapan IT dan
inilah yang mereka coba tawarkan. Tapi yang menarik adalah, cara
melakukan bisnis dapat berubah total bila menggunakan teknologi yang
berbeda.
Biasanya, konsultan akan bertanya fungsi-fungsi
apa yang butuhkan oleh orang bisnis, lalu dicocokan dengan solusi
yang dipunyai. Bila ada beberapa hal yang tidak cocok, maka dengan senang hati,
para konsultan akan melakukan “customation” dari applikasi yang mereka tawarkan
agar sesuai dengan alur kerja kliennya. Tentu saja dengan bayaran “man days”
yang cukup tinggi. Kalau dilihat lebih dalam, sebenarnya ada potensi-potensi
fungsi bisnis yang dapat ditingkatkan dengan merubah cara kerja
bisnis yang sudah menjadi “kebiasaan” bertahun-tahun menjadi cara baru
yang menggunakan bantuan IT.
Sekarang anda mungkin berpikir, "Mengapa saya
memilih untuk mendirikan perusahaan IT Konsultan ?". Padahal sekarang
sudah ada begitu banyak orang melakukannya. Namun, persaingan sebenarnya hal
yang baik untuk para IT konsultan. Karena jika tidak ada IT konsultan lain di
luar sana mungkin bisnis ini masih menguntungkan. Saya akan bertanya, “Lalu
apakah industri IT konsultan masih layak dan menguntungkan ?”. Pikirkanlah
tentang hal ini, mungkin anda akan benar-benar ingin berada dalam sebuah
industri dimana tidak ada orang lain yang pernah mampu untuk memiliki bisnis
yang menguntungkan dan berkelanjutan (Perusahaan IT Konsultan).Karena hampir
setiap perusahaan dan organisasi perlu beberapa jenis bantuan yang berkaitan
dengan IT, entah itu dari karyawan internal, konsultan komputer outsourcing,
atau beberapa kombinasi dari keduanya, pilihan untuk menjadi seorang IT
konsultan bisa menjadi sangat menguntungkan.