CRITICAL REVIEW SISTEM INFORMASI
EKSISTING HACKER
PENDAHULUAN
Perkembangan
dunia internet pada saat ini telah mencapai suatu tahap yang begitu cepat,
sehingga tidak mengherankan apabila di setiap sudut kota banyak ditemukan
termpat-tempat internet yang menyajikan
Pada saat itu perang dingin antara
Amerika Serikat dengan Uni Soviet sedang mencapai puncaknya, sehingga mereka
membuat antisipasi atas segala kemungkinan akibat perang yang mungkin akan
terjadi. Awalnya internet hanya digunakan secara terbatas di dan
antar-laboratorium penelitian teknologi di beberapa institusi pendidikan dan
lembaga penelitian saja, yang terlibat langsung dalam proyek DARPA (Defence
Advanced Research Projects Agency). Tetapi 45 tahunan kemudian (sekarang ini),
internet telah meluas ke seluruh dunia, dari pemerintah, perusahaan besar dan
kecil, LSM hingga perorangan telah banyak yang memanfaatkannya, karena
kepraktisannya sebagai sarana komunikasi dan untuk pencarian informasi Data tentang internet tahun 1998 menyebutkan
bahwa e-mail telah dapat dikirim ke 150 negara lebih di dunia ini, transfer
file (ftp) dapat menjangkau ke 100-an negara, dan pengguna di seluruh dunia pun
diperkirakan telah sampai 60 juta-an orang, atau 5% dari jumlah total seluru
penduduk dunia. Kemudian, berdasarkan
data tahun 1999, pengguna internet di seluruh dunia hingga Mei 1999 sudah
mencapai 163 juta orang.
Akhir-akhir ini kita banyak mendengar masalah keamanan yang berhubungan
dengan dunia internet. Di Indonesia sendiri beberapa orang telah ditangkap karena menggunakan kartu
kredit curian untuk membeli barang melalui internet. Akibat dari berbagai kegiatan ini diduga kartu kredit dari
Indonesia sulit digunakan di internet (atau malah di toko biasa di luar
negeri). Demikian pula pembeli dari Indonesia akan dicurigai dan tidak
dipercaya oleh penjual yang ada di internet.
Latar Belakang
Pada era global seperti sekarang ini,
keamanan sistem informasi berbasis Internet menjadi suatu keharusan untuk lebih
diperhatikan, karena jaringan internet yang sifatnya publik dan global pada
dasarnya tidak aman. Pada saat data terkirim dari suatu komputer ke komputer
yang lain di dalam Internet, data itu akan melewati sejumlah komputer yang lain
yang berarti akan memberi kesempatan pada user tersebut untuk mengambil alih
satu atau beberapa komputer. Kecuali suatu komputer terkunci di dalam suatu
ruangan yang mempunyai akses terbatas dan komputer tersebut tidak terhubung ke
luar dari ruangan itu, maka komputer tersebut akan aman. Pembobolan sistem
keamanan di Internet terjadi hampir tiap hari di seluruh dunia.
Namun keindahan internet tidak seindah
namanya yang dijanjikan dapat memberikan berbagai informasi yang ada di belahan
dunia manapun, karena berbagai kejahatan yang ada di kehidupan nyata ternyata
lebih banyak ditemukan didunia internet. Kejahatan di internet ini populer
dengan nama cyber crime. Adanya cyber crime akan menjadi dampak buruk bagi
kemajuan dan perkembangan negara kita serta di dunia pada umumumnya. Saat ini,
internet telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sebagai salah
satu wahana komunikasi dalam bisnis maupun untuk privat. Tetapi di balik itu
masih banyak lubang kelemahan sistem di internet yang bisa dimanfaatkan oleh para
hacker untuk tujuan tidak baik, seperti bom mail, pengacak-acakan home page.
Tujuan dan Manfaat
Hacking adalah kegiatan menerobos
program komputer milik orang/pihak lain. Hacker adalah orang yang gemar ngoprek
komputer, memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu, dan terobsesi
mengamati keamanan (security)-nya. Dengan menjadi hacker lkita dapat melindungi
setiap data yang disimpan di setiap server maupun client ataupun ketika kita
bertugas untuk memberantas kejahatan kita dapat membobol situs-situs penjahat
IT yang membuat situs aataupun webnya dengan password. Usaha yang dilakukan
pelaku hacking, yaitu memfokuskan diri untuk melakukan serangan yang dapat
menembus keamanan sistem computer, keamanan sistem computer mencakup 4 unsur
dasar yaitu:
- Kerahasiaan
- Keaslian
- Keterpaduan
- Ketersediaan
Kebutuhan Data
Hacking adalah kegiatan
menerobos program komputer milik orang/pihak lain. Hacker adalah orang yang
gemar ngoprek komputer, memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu,
dan terobsesi mengamati keamanan (security)-nya. Hacker memiliki wajah ganda;
ada yang budiman ada yang pencoleng.
Perangkat Lunak
Sistem Informasi
- Vulnerability merupakan suatu
kelemahan yang memungkinkan seseorang untuk masuk dan mendapatkan hak akses
kedalam komputer yang dituju(target). Biasanya vulnerability adalah kelemahan
yang dikarenakan kesalahan setting ataupun ataupun ketidaktahuan administrator.
- Thread merupakan salah satu dari tiga komponen yang
memberikan kontribusi kepada Risk Management Model, yang digunakan untuk
menghadapi ancaman (managing threats).
- Attack
merupakan aktifitas menghambat kerja sebuah layanan (servis) atau
mematikan-nya, sehingga user yang berhak / berkepentingan tidak dapat
menggunakan layanan tersebut.
- Exploit
adalah sebuah perangkat lunak (software) yang menyerang kerapuhan keamanan
(security vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk
melancarkan aksi yang tidak diinginkan.
Pembahasan
Terminologi
hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi
mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial
Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut
merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka
berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kalinya muncul
dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam
bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang
yang telah dirancang bersama.
Kemudian
pada tahun 1983, istilah hacker berubah menjadi negatif. Pasalnya, pada tahun
tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The
414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka.
Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas
pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial
Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu
dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5
pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian
pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri
hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat
kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker
sejati menyebut orang-orang ini 'cracker' dan tidak suka bergaul dengan mereka.
Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab,
dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa
dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.
Para
hacker mengadakan pertemuan setiap setahun sekali yaitu diadakan setiap
pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan hacker terbesar di dunia
tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang
pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas hacking.
Ternyata
Hacker juga mempunyai tingkatan-tingkatan, tiap tingkatan di bedakan dengan
kemampuan dan ilmu yang dimiliki sang hacker :
1.Elite
Ciri-ciri
: mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi &
menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya,
effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak
menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite
ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
2.Semi Elite
Ciri-ciri
: lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas
tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya),
kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
3.Developed Kiddie
Ciri-ciri
: umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda
hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai
akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih
menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX
tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
4.Script Kiddie
Ciri-ciri
: seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai
pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI,
hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup
sebagian pengguna Internet.
5.Lammer
Ciri-ciri
: tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker
sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer
mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri
kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke &
DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak
kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan
sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.
Kesimpulan dan Saran
Tidak semua hacker itu melakukan
kegiatan negatif,sebenarmya yang melakukan kegiatan negatif terhadap system
komputer adalah cracker,mungkin orang yang tidak terlalu mengenal kehidupan komputer asal
mengucap jika ada pembobolan atou perusakan terhadap system kmputer adalah ulah
hacker, padahal hacker sendiri bergerak di bidang yang positif dan umumnya
mereka berada di jalur putih/bersih,itulah hacker sejati.